TEMPO.CO, Kanagawa - Tren mobil nir-sopir alias mobil otonom
kini mulai mendorong pabrikan otomotif untuk terus mengembangkan teknologi ini.
Setelah Volvo berniat menguji cobanya, kini pabrikan Jepang Nissan telah
berhasil menguji coba mobil nir-sopir Nissan LEAF.
Kamis pekan lalu, Nissan berhasil menguji mobil listrik tanpa sopir itu di jalan tol Sagami di Perfektur Kanagawa, barat daya Tokyo. Untuk uji coba ini, dua orang penting yang langsung jadi pengujinya, yaitu Gubernur Kanagawa, Yuji Kuroiwa dan wakil Chairman Nissan Toshiyuki Shiga. Tes drive itu juga dilakukan di Jalan Raya Kanagawa.
Mobil tanpa sopir itu sukses menjalani uji coba. Sistemnya berhasil mendeteksi kondisi jalan raya dan secara otomatis mengoperasikan sendiri. Mobil itu bisa merespons beberapa skenario uji coba. Steering, rem dan akselerasi semua bisa dilakukan sendiri oleh si mobil. Nissan LEAF itu juga bisa mengikuti kendaraan lain dan menjaga jarak aman, berpindah jalur, menyalip, masuk atau keluar dari jalan.
Nissan telah menyatakan niatnya untuk menawarkan mobil sepenuhnya otonom untuk dijual pada 2020. Mereka juga akan menawarkan teknologi ini pada seluruh produksnya, bukan hanya untuk model produk yang paling mahal.
Eksplorasi teknologi ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan, konsumsi bahan bakar yang efisien dan mengurangi kecelakaan dibandingkan dengan tingkat saat ini. Menurut Shiga, tujuan proyek ini untuk menghasilkan mobilitas yang lebih aman, nyaman dan ramah lingkungan.
Kamis pekan lalu, Nissan berhasil menguji mobil listrik tanpa sopir itu di jalan tol Sagami di Perfektur Kanagawa, barat daya Tokyo. Untuk uji coba ini, dua orang penting yang langsung jadi pengujinya, yaitu Gubernur Kanagawa, Yuji Kuroiwa dan wakil Chairman Nissan Toshiyuki Shiga. Tes drive itu juga dilakukan di Jalan Raya Kanagawa.
Mobil tanpa sopir itu sukses menjalani uji coba. Sistemnya berhasil mendeteksi kondisi jalan raya dan secara otomatis mengoperasikan sendiri. Mobil itu bisa merespons beberapa skenario uji coba. Steering, rem dan akselerasi semua bisa dilakukan sendiri oleh si mobil. Nissan LEAF itu juga bisa mengikuti kendaraan lain dan menjaga jarak aman, berpindah jalur, menyalip, masuk atau keluar dari jalan.
Nissan telah menyatakan niatnya untuk menawarkan mobil sepenuhnya otonom untuk dijual pada 2020. Mereka juga akan menawarkan teknologi ini pada seluruh produksnya, bukan hanya untuk model produk yang paling mahal.
Eksplorasi teknologi ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan, konsumsi bahan bakar yang efisien dan mengurangi kecelakaan dibandingkan dengan tingkat saat ini. Menurut Shiga, tujuan proyek ini untuk menghasilkan mobilitas yang lebih aman, nyaman dan ramah lingkungan.
NUR ROCHMI
| MOTOAUTHORITY
0 comments:
Post a Comment