Turbocharger

Turbocharger dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengenalnya dengan nama turbo. Turbo berasal dari bahasa Yunani yaitu turbulensi. Turbocharger adalah turbin atau yang digerakan oleh reaksi dari semburan gas secara paksa sehingga dapat memutar poros blower udara masuk ke ruang bakar yang membuat mesin lebih efisien dan menghasilkan tenaga output yang lebih besar. Mesin diesel dengan menggunakan turbocharger akan menghasilkan tenaga lebih besar dan lebih efisien daripada mesin diesel tanpa turbocharger,  karena  turbin akan memaksa udara pembakaran yang lebih besar dan secara porposional akan bertambah juga bahan bakar dalam rauang bakar daripada mengandalkan udara hisap secara alami.

                                                                           Gambar potongan turbocharger
Turbocharger awalnya dikenal sebagai turbosuperchargers ketika semua perangkat induksi  udara paksa diklasifikasikan sebagai supercharger . Sekarang istilah " supercharger " biasanya digunakan hanya pada system udara masuk paksa dengan menggunakan perangkat mekanis tanpa turbo . Perbedaan utama antara turbocharger dengan supercharger adalah bahwa supercharger digerakan secara mekanis dengan menggunakan tenaga mesin itu sendiri, seringkali dengan dihubungkan antara poros shaft blower dab putaran crankshaft dengan menggunakan belt.

 Gambar supercharger

Sedangkan  turbocharger digerakkan dengan turbin yang merupakan hasil ekspansi dari gas buang dari mesin diesel. Dibandingkan supercharger yang digerakkan secara mekanis, turbocharger cenderung lebih efisien tetapi kurang responsif. Twincharger mengacu pada mesin diesel yang menggunakan keduanya dengan supercharger dan turbocharger. Turbocharger secara umum digunakan pada truk, bus, mobil, kereta api, kapal, pesawat terbang dan mesin untuk peralatan lain. Turbocharger juga dapat digunakan pada mesin bensin pada mobil-mobil sport.

Gambar skema twincharger