Wednesday, December 18, 2013

10 Inovasi Teknologi Mesin Mobil Terbaik (bagian 2)



ACC NEWSSebelumnya pada, telah diulas 5 inovasi terbaik pertama; yakni Mesin Empat Langkah, Forced Induction, Fuel Injection, Direct Injection dan Blok Mesin Aluminium. Berikut ini adalah 5 dari 10 Inovasi Teknologi Mesin Terbaik berikutnya :

6. Overhead Camshafts
Jika berbicara mengenai mesin, istilah “DOHC” mungkin tidak lagi terdengar asing. Istilah tersebut mengacu pada jumlah Overhead Camshaft diatas setiap silinder sebuah mesin. Selama beberapa dekade, kebanyakan mobil memiliki mesin “OHV” (Overhead Valves), atau disebut juga “Pushrods”. Pengaturan jenis ini menambah massa ke mesin dan dapat membatasi kecepatannya secara keseluruhan.

Pada pengaturan Overhead Camshaft, ukuran Cam jauh lebih kecil dan diposisikan diatas silinder head, bukan didalam mesin seperti pada Overhead Valves. Mesin Single Overhead Cam (SOHC) memiliki sebuah Cam, sementara DOHC memiliki dua buah Cam.

Sementara banyak produsen mobil yang menninggalkan mesin OHV, namun mesin SOHC dan DOHC belum menggantikannya secara keseluruhan. Chrysler dan General Motors masih menggunakan Pushrod pada mesin V8 modern mereka. Namun sejak tahun 1980an, mesin SOHC dan DOHC menjadi semakin populer, terutama pada mesin-mesin yang lebih kecil.

Kelebihan : Performa yang lebih baik.
Kekurangan : Meningkatnya kerumitan dan biaya.

7. Variable Valve Timing
Apakah Anda akrab dengan mesin Honda? Jika ya, maka Anda pasti mengenal istilah VTEC atau “Variable Valve Timing and lift Electronic Control”. Variable Valve Timing disini berarti aliran udara yang masuk dan keluar dari katup diperlambat atau dipercepat sesuai dengan kebutuhan.

Tetapi Honda bukanlah satu-satunya perusahaan mobil untuk menawarkan sistem tersebut. Toyota juga memiliki sistem sejenis yang disebut VVT-i atau “Variable Valve Timing with intelligence”, begitu pula dengan BMW yang menyebutnya Valvetronic atau VANOS, yang merupakan singkatan dari “Variabel Nockenwellensteuerung”, yang berarti Variable Camshaft Control.

Sementara semuanya bekerja dengan cara yang sedikit berbeda, namun semuanya bertujuan menyelesaikan tugas yang sama, yaitu memungkinkan lebih banyak udara dan bahan bakar yang mengalir kedalam katup pada kecepatan yang berbeda. Hal ini membuat mesin bekerja dengan lebih fleksibel dan memungkinkan pencapaian performa tertinggi dalam berbagai kondisi, serta meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar.
Kelebihan : Kinerja yang fleksibel dan efisiensi konsumsi bahan bakar.
Kekurangan : Biaya produksi yang tinggi.

8. On-board Computer
Mesin berkembang semakin canggih, memiliki berbagai bagian yang bergerak dan sejumlah proses berbeda yang berlangsung secara bersamaan. Itulah sebabnya segalanya pada mobil modern diatur oleh On-board Computer (Komputer On-board) yang disebut Engine Control Unit (ECU).
ECU memastikan seluruh proses seperti waktu pengapian, campuran udara / bahan bakar, injeksi bahan bakar, kecepatan idle, dan lainnya bekerja sebagaimana semestinya. ECU memonitor apa yang terjadi di dalam mesin menggunakan beragam sensor dan melakukan jutaan perhitungan setiap detik untuk menjaga agar semuanya beroperasi dengan benar. Komputer lain didalam mobil mengontrol berbagai hal lainnya seperti sistem kelistrikan, airbag, suhu interior, kontrol traksi, ABS dan transmisi otomatis.

Mobil menjadi semakin terkomputerisasi sejak Komputer On-board Diagnostic (OBD) pertama ditambahkan pada tahun 1980an. Itulah komputer yang bertanggung jawab untuk indikator "Check Engine" pada dashboard mobil. Seorang mekanik dapat menghubungkan komputer ke port OBD untuk melakukan diagnosa permasalahan yang ada pada mobil. OBD tidak dapat menunjukan secara langsung masalah yang sedang dialami mobil, tetapi dapat memberikan petunjuk awal yang baik.

Kelebihan : Diagnosa yang lebih baik dan efisiensi konsumsi bahan bakar.
Kekurangan : Kerumitan dan biaya dalam pemeliharaanya

9. Diesel Bersih
Sebagian besar orang masih menganggap mesin diesel berisik, tidak nyaman dan menyebabkan polusi yang sangat mengganggu. Mesin yang tidak dapat diandalkan di era tahun 1970an dan 1980an. Pernyataan tersebut juga timbul berdasarkan kondisi Angkutan umum bermesin diesel yang lalu-lalang di jalan raya.
Pernyataan tersebut dapat dibenarkan untuk beberapa kasus tertentu seperti kelalaian dalam perawatan, dan metode perbaikan akal-akalan demi penghematan akibat kurangnya ketegasan dalam praktek uji kelayakan operasi. Namun faktanya Mesin Diesel modern kini dapat diandalkan, bersih dan sangat efisien. Dengan hadirnya mesin Diesel yang menggunakan bahan bakar dengan kadar sulfur yang rendah membantu menekan polusi yang berlebihan.

Perusahaan seperti BMW, Mercedes-Benz, Volkswagen, dan masih banyak lagi, mengembangkan mesin Diesel dengan penyempurnaan seperti Turbocharging, Injeksi Bahan Bakar Canggih, dan Kontrol Komputer yang menawarkan pengalaman berkendara yang efisien dengan torsi tinggi. Dan dengan kemampuan Audi bermesin diesel untuk mendominasi arena balap, maka performa Diesel tidak diragukan lagi.

Kelebihan : Torsi tinggi, efisiensi konsumsi bahan bakar, dan emisi yang lebih bersih.
Kekurangan : RPM rendah dan biaya awal yang lebih tinggi.

10. Mesin Hybrid
Kombinasi dari melonjaknya harga bahan bakar, kesadaran akan kondisi lingkungan, serta regulasi pemerintah di berbagai negara akan standard emisi, memaksa perkembangan mesin untuk semakin ramah lingkungan. Salah satu terobosan terbesar dalam penyempurnaan mesin untuk mendongkrak efisiensi beberapa tahun terakhir adalah mesin Hybrid, yang merupakan perpaduan antara mesin listrik dengan mesin bensin tradisional.

Toyota Prius adalah salah satu mobil Hybrid dengan angka penjualan tertinggi di Amerika Serikat. Mobil tersebut menggunakan mesin empat silinder 1.800 cc dipadukan dengan motor listrik yang menghasilkan 134 tenaga kuda. Pada kecepatan rendah, motor listrik bekerja sendiri tanpa menggunakan bahan bakar sedikitpun, di lain kesempatan mesin listrik mendukung kerja mesin bensin. Mobil tersebut mampu menempuh sekitar 25 - 30 km untuk setiap liter bahan bakar yang dikonsumsinya.

Kelebihan : Efisiensi konsumsi bahan bakar.
Kekurangan : Kerumitan dan biaya awal yang tinggi.
 
Dari seluruh inovasi dan penyempurnaan yang terus berkembang dapat dipastikan bahwa evolusi mesin mengarah pada efisiensi penggunaan bahan bakar dan penekanan emisi. Sementara kehadiran mobil elektrik masih dalam tahap pengembangan dan menjadi semakin umum, mesin tradisional yang menggunakan bahan bakar akan terus berevolusi menjadi semakin baik.


Kembali ke bag. 1

0 comments:

Post a Comment