ACC NEWS - Mobil Ford Model T adalah mobil pertama yang benar-benar terjangkau. Mobil tersebut dirilis pada tahun 1908, dikemas dengan mesin empat silinder 2.900 cc dan hanya memiliki 22 tenaga kuda. Tenaga yang dihasilkannya jelas sangat kecil bila dibandingkan dengan mesin yang digunakan mobil-mobil saat ini. Namun tenaga tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan mobil Benz Patent Motorwagen yang dibuat pada tahun 1885. Mobil tersebut hanya memiliki silinder tunggal dengan 2/3 tenaga kuda.Hal tersebut menyatakan bahwa sejak pertama kali dibuat, mesin mobil mengalami evolusi berkelanjutan. Dan berkat penyempurnaan dari desain dan teknologi secara konstan, mesin-mesin yang ada saat ini semakin bertenaga, efisien dan ramah lingkungan. Seakan tak mengenal batas, para insinyur otomotif terus berusaha dan mencari cara untuk mengembangkan dan menyempurnakannya. Dan berikut ini adalah 10 Inovasi Teknologi Mesin terbaik sepanjang masa :
1. Mesin Empat Langkah
Mesin empat langkah adalah penyempurnaan terawal yang dibuat pada akhir tahun 1800. Mesin yang disebut juga dengan mesin empat tak ini adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakaran terjadi empat langkah piston yang meliputi langkah hisap (pemasukan), kompresi, tenaga dan langkah buang. Semua langkah tersebut terjadi ketika piston bergerak naik dan turun dua kali.
Kelebihan : Lebih hemat bahan bakar dan polusi yang dihasilkan lebih rendah.
Kekurangan : Lebih rumit dan lebih mahal untuk diproduksi.
2. Forced Induction
Sistem Forced Induction (induksi paksa) digunakan pada mesin pesawat jauh sebelum akhirnya digunakan juga di mesin mobil pada tahun 1960-an. Sistem tersebut sangat bermanfaat untuk mesin kecil karena dapat menghasilkan tenaga lebih besar tanpa meningkatkan ukurannya.
Sistem Forced Induction (induksi paksa) digunakan pada mesin pesawat jauh sebelum akhirnya digunakan juga di mesin mobil pada tahun 1960-an. Sistem tersebut sangat bermanfaat untuk mesin kecil karena dapat menghasilkan tenaga lebih besar tanpa meningkatkan ukurannya.
Sebuah mesin membutuhkan tiga hal untuk menghasilkan gerak: bahan bakar, udara, dan pengapian. Memaksakan lebih banyak udara ke dalam mesin akan meningkatkan daya yang dihasilkan oleh piston. Sebuah cara lama yang kini menjadi semakin populer adalah dengan menggunakan induksi paksa, dimana udara dipaksa masuk ke dalam ruang pembakaran dengan tekanan yang lebih tinggi daripada biasanya sehingga menghasilkan kompresi dan tenaga yang lebih besar. Proses ini lebih dikenal dengan mengetahui komponen yang menghasilkannya seperti Turbocharger dan Supercharger.
Kelebihan : Tenaga yang lebih besar tanpa meningkatkan ukuran mesin.
Kekurangan : Konsumsi bahan bakar dan turbo lag.
3. Fuel Injection
Sejak akhir tahun 1980-an, hampir seluruh mesin dengan karburator digantikan oleh Fuel Injection (injeksi bahan bakar), sebuah sistem yang jauh lebih canggih dan efektif dalam proses pencampuran bahan bakar dan udara, dimana seluruh proses dikontrol oleh komputer pada mesin.
Kelebihan : Mesin lebih mudah di-start, lebih responsif, dan konsumsi bahan bakar lebih efisien.
Kekurangan : Lebih rumit dan biaya perbaikan lebih mahal.
4. Direct Injection
Direct injection (injeksi langsung) merupakan penyempurnaan lebih lanjut dari Fuel Injection. Sesuai dengan namanya, Direct Injection memungkinkan Fuel Injection untuk melewati sebuah langkah yang menambah efisiensi mesin dengan menambah tenaga dan lebih menghemat konsumsi bahan bakar.
Pada mesin Direct Injection, komputer yang tertanam pada mesin memastikan bahan bakar dibakar tepat saat dibutuhkan, dan mengurangi terbuangnya bahan bakar secara sia-sia. Dalam beberapa hal membuat mesin bertenaga
bensin mirip dengan mesin diesel yang selalu menggunakan Direct
Injection.
Kelebihan : Tenaga yang lebih besar dengan manajemen bahan bakar yang lebih efisien.
Kekurangan : Lebih mahal untuk diproduksi dan teknologinya relatif baru (belum menjadi standard).
5. Blok Mesin Aluminium
Selama beberapa tahun terakhir, trend mobil mengarah kepada bobot yang lebih ringan. Produsen mobil terus mencari cara untuk mengurangi berat kendaraan demi menghasilkan performa yang lebih baik dengan konsumi bahan bakar yang lebih hemat. Salah satu cara yang digunakan adalah mengganti mesin berbahan dasar besi dengan aluminium.
Namun bukan berarti solusi tersebut tidak membawa permasalahan yang lain. Blok mesin alumunium tidak sekuat blok mesin besi jika dihadapkan pada suhu kerja yang tinggi, dan menimbulkan kekhawatiran akan daya tahan dari blok mesi itu sendiri. Tetapi beberapa permasalahan telah terpecahkan dan bagaimanapun juga blok mesin aluminium akan dapat
menjadi standard masa depan.
Kelebihan : Bobot ringan yang mengarah pada efisiensi yang lebih baik.
0 comments:
Post a Comment