Tuesday, December 31, 2013

Mengapa sudah olah raga lari berat badan tak kunjung turun?


Anda sudah mulai rutin berlari beberapa bulan lalu, tetapi setiap kali Anda mengecek timbangan, Anda kecewa melihat timbangannya. Ada apa  gerangan. Meskipun berlari memang membakar banyak kalori, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Anda tidak membuahkan hasil berupa berat badan yang kurang seperti yang Anda harapkan.
1.       Banyak makan habis lari.
Setelah membakar kalori dengan berlari Anda akan merasakan lapar, namun ada baiknya kita secara bijak dan bersabar untuk mengatasi masalh lapar yang didapati setelah berlari. Banyak makan setelah berlari karena makan tidaka akan berdampak penurunan berat badan Anda. Makan dengan bijak dengan memeperhatikan bahwa makanan mengandung protein dan karbohidrat serta tidak lebih dari 150 kalori.
2.       Lari Anda Kurang.
Jika hasil lari Anda tidak sesuai dengan yang diharapkan, coba teliti durasi dan kosistensi Anda dalam berlari. Berlari 45 menit satu kali dalam sepekan atau dua kali selama 20 menit dalam seminggu tidak akan membakar kalori yang cukup untuk mengurangi berat badan. Untuk mengurangi setengah kilogram dalam sepekan, Anda harus membakar 500 kalori setiap hari, melalui kombinasi diet olahraga. JIka target Anda adalah mengurangi berat badan, larilah tiga sampai empat kali setiap pecan dan kombinasikan dengan latihan kardio lainnya yang bisa membakar kalori atau selingi dengan latihan kekuatan otot untuk memperkuat metabolisme.
3.       Anda tidak terlalu banyak membakar kalori seperti yang Anda kira.
Anda baru saja selesai berlari, sudah banyak berkeringat, dan Anda ykin bahwa Anda sudah membakar lebih dari 500 kalori. Tapi benarkah seperti itu? Seorang berberat badan 75 kg akan membakar 495 kalori dengan berlari 495 kalori dengan berlari selama 45 menit dengan kecepatan 10 menit per 1,5 km. Jika anda tidak berlari selama dan secepat itu, artinya Anda tidak memebakar kalori sebanyakyang Anda kira. Sebaiknya Anda harus terus memonitor olahraga Anda untuk memastikannya, dengan menggunakan monitor detak jantung atau dengan salah satu aplikasi di smartphone Anda.
4.       Olahraga atau track lari yang itu-itu saja.
Jika nada lapangan dengan keliling sepanjang 5 km di dekat rumah Anda, berlari di situ selama beberapa pecan bisa membantu Anda terbiasa berolahraga lari. Masalahnya ada pada kebiasaan melakukan olah raga yang sama secara terus menerus. Otot Anda akan beradaptasi dengan cepat terhadapa target yanga Anda tetapkan, yang memebuat ambisi untuk mengurangi berat badan bisa buyar. Hindari masah itu dengan mencampurkan gaya lari Anda. Termasuk interval kecepatan, lari di undak-undakan, lari jarak jauh, jarak pendek dan berlari di atas permukaan yang berbeda dan tempat-tempat baru untuk membantu otot-otot Anda tetap aktif dan terus menguat.
5.       Jangan befokus pada timbangan.
Lari adalah salah satu cara terbaik untuk membentuk bagian bawah tubuh Anda karena itu membantu menghilangkan lemak sambil membentuk otot. Jaringan otot lebih padat dari jaringan lemak, jadi itu tidak memakan banyak tempat. Itu berarti walaupun bobot Anda mungkin tidak berkurang (dan bahkan mungkin naik sedikit). Ukuran badan lain akan berubah sehingga walaupun berat badan tetap tetapi bentuk badan tubuh akan terlihat lebih bagus. Ukuran pinggang lebih kecil perut tidak buncit, sehingga anda akan merasa celana anda sudah mulai longgar.

0 comments:

Post a Comment