Tuesday, December 17, 2013

Standar Pembacaan Kode Bearing bag. 1



Bearing merupakan komponen mesin yang berfungsi untuk mempermudah gerakan rotari dari mesin. Komponen yang merupakan tempat bertemunya komponen yang berputar dengan komponen mesin yang statis. Bearing merupakan komponen mesin yang sering diganti sehingga sangat penting untuk mengetahui standart pembacaan dari kode bearing tersebut. Hanya dengan melihat diameter shaft dan tipe bearingnya yang digunakan kita dapat menentukan kode bearingnya. Pengetahuan ini juga sangat penting untuk keperluan desain mesin sehingga kita dapat membuat desain shaft dengan standart bearing yang ada. Berikut adalah bagaimana standart pembacaan kode bearing.

Bearing atau bahasa indonesianya disebut bantalan merupakan  komponen utama penggerak poros yang berputar. Bearing ( Bantalan ) banyak jenis macamnya, mulai dari bantalan bola ( ball bearing), bantalan jarum (needle bearng), bantalan gesek dan lain sebagainya.
Nah kali ini saya akan membahas sedikit tentang pengkodean bearing utamanya pada ball bearing yang mungkin lebih sering kita jumpai pada kendaraan  kita sehari-hari.
Coba saya beri contoh mengenai pengkodean bearing ( biasanya kode beairing terbaca di lingkaran bearing ) sebagai berikut :
Kode bearing (bantalan) = 6206ZZ
kode bearing di atas terdiri dari beberapa komponen yang dapat dibagi-bagi antara lain:
6 = Kode pertama melambangkan Tipe /jenis bearing
2 = Kode kedua melambangkan seri bearing
06 =Kode ketiga dan keempat melambangkan diameter bore (lubang dalam bearing)
ZZ = Kode yang terakhir melambangkan jenis bahan penutup bearing
a. Kode Pertama ( Jenis Bearing )

jadi dalam Kode bearing (bantalan) = 6203ZZ  seperti contoh di atas, kode pertama adalah angka 6 yang menyatakan bahwa tipe bearing tersebut adalah Single-Row Deep Groove Ball Bearing ( bantalan peluru beralur satu larik).
Perlu diingat bahwa kode di atas untuk menyatakan pengkodean bearing dalam satuan metric jika anda mendapatkan kode bearing seperti ini = R8-2RS, maka kode pertama ( R) yang menandakan bahwa bearing tersebut merupakan bearing  berkode satuan inchi. ke bagian ke 2