Kalau kode pertama adalah angka maka bearing tersebut adalah bearing metric seperti contoh di atas (6203ZZ ), maka kode kedua menyatakan seri bearing untuk menyatakan ketahanan dari bearing tersebut. Seri penomoran adalah mulai dari ketahan paling ringan sampai paling berat
- 8 = Extra thin section
- 9 = Very thin section
- 0 = Extra light
- 1 = Extra light thrust
- 2 = Light
- 3 = Medium
- 4 = Heavy
c. Kode ketiga dan keempat ( diameter dalam (bore) bearing)
Untuk kode 0 sampai dengan 3, maka diameter bore bearing adalah sebagai berikut :
- 00 = diameter dalam 10mm
- 01= diameter dalam 12mm
- 02= diameter dalam 15mm
- 03= diameter dalam 17mm
d. Kode yang terakhir (jenis bahan penutup bearing)
Ok, jadi kita sudah sampai pada pengkodean terakhir. pengkodean ini menyatakan tipe jenis penutup bearing ataupun bahan bearing. seperti berikut :
- Z Single shielded ( bearing ditutuipi plat tunggal)
- ZZ Double shielded ( bearing ditutupi plat ganda )
- RS Single sealed ( bearing ditutupi seal karet)
- 2RS Double sealed (bearing ditutupi seal karet ganda )
- V Single non-contact seal
- VV Double non-contact seal
- DDU Double contact seals
- NR Snap ring and groove
- M Brass cage
0 comments:
Post a Comment