Udara adalah fluida yang dapat dimampatkan atau yang sering
disebut dengan fluida kompresibel. Dalam kehidupan jaman sekarang ini
penggunaan udara bertekanan sangat luas mulai dari pengisian udara pada ban
sepeda motor, vacuum cleaner, kontrol pneumatik, sampai penggunaan di mesin jet
pesawat terbang. Kompresor dapat diklasifikasikan berdasarkan prinsip kerjanya
sebagai berikut.
Gambar 1. Klasifikasi
kompresor
Kompresor adalah alat untuk memampatkan udara. Berikut
adalah tipe –tipe kompresor yang akan kita bahas berikut ini.
1. Kompresor Reciprocating
2. Kompresor Sentrifugal
3. Kompresor Helical Screw
4. Kompresor Aksial
Kompresor
reciprocating
Gambar 2. Kompresor
Udara Reciprocating
Kompresor reciprocating adalah kompresor yang cara memampatkan
dengan gerakan bolak balik (reciprocating) piston yang diatur oleh check valve
sehingga menghasilkan udara yang bertekanan tinggi. Gambar 2 adalah gambar
kompresor reciprocating dengan dua stage, dua silinder pada stage pertama dan
satu silinder untuk stage yang ke 2.
Kelebihan Kompressor Reciprocating :
1.
Tekanan uang dapat dihasilkan sangat tinggi2. Konstruksi lebih kompak
3. Kecil kemungkinannya terjadi kebocoran refrigeran
Kekurangan Kompresor Reciprocating :
1.
Spare part lebih sering aus karena gerakan bolak
balik piston2. Cenderung cepat panas dalam pengoperasiannya
3. Tidak tahan pada pengoperasian yang terus menerus
4. Memerlukan pondasi yang lebih kokoh
Kompresor Sentrifugal
Kompresor yang memanfaatkan gaya sentrifugal dari fluida
secara radial sehingga menghasilkan tekanan yang tinggi pada sisi discharge.
Terdapat komponen yang disebut sebagai impeller yang merupakan komponen utama
dalam membuat gaya sentrifugal pada fluida. Bentuk dari impeller mempengaruhi
kapasitas dari kompresor itu sendiri.
0 comments:
Post a Comment