Friday, December 13, 2013

Kompresor



Udara adalah fluida yang dapat dimampatkan atau yang sering disebut dengan fluida kompresibel. Dalam kehidupan jaman sekarang ini penggunaan udara bertekanan sangat luas mulai dari pengisian udara pada ban sepeda motor, vacuum cleaner, kontrol pneumatik, sampai penggunaan di mesin jet pesawat terbang. Kompresor dapat diklasifikasikan berdasarkan prinsip kerjanya sebagai berikut.


Gambar 1. Klasifikasi kompresor
Kompresor adalah alat untuk memampatkan udara. Berikut adalah tipe –tipe kompresor yang akan kita bahas berikut ini.

1. Kompresor Reciprocating

2. Kompresor Sentrifugal

3. Kompresor Helical Screw

4. Kompresor Aksial

 
Kompresor reciprocating


Gambar 2. Kompresor Udara Reciprocating
Kompresor reciprocating adalah kompresor yang cara memampatkan dengan gerakan bolak balik (reciprocating) piston yang diatur oleh check valve sehingga menghasilkan udara yang bertekanan tinggi. Gambar 2 adalah gambar kompresor reciprocating dengan dua stage, dua silinder pada stage pertama dan satu silinder untuk stage yang ke 2.
Kelebihan Kompressor Reciprocating :
1.      Tekanan uang dapat dihasilkan sangat tinggi
2.      Konstruksi lebih kompak 
3.      Kecil kemungkinannya terjadi kebocoran refrigeran
Kekurangan Kompresor Reciprocating :
1.      Spare part lebih sering aus karena gerakan bolak balik piston
2.      Cenderung cepat panas dalam pengoperasiannya 
3.      Tidak tahan pada pengoperasian yang terus menerus
4.      Memerlukan pondasi yang lebih kokoh

Kompresor Sentrifugal
Kompresor yang memanfaatkan gaya sentrifugal dari fluida secara radial sehingga menghasilkan tekanan yang tinggi pada sisi discharge. Terdapat komponen yang disebut sebagai impeller yang merupakan komponen utama dalam membuat gaya sentrifugal pada fluida. Bentuk dari impeller mempengaruhi kapasitas dari kompresor itu sendiri. 

Lanjut ke kompresor bagian 2


0 comments:

Post a Comment